Zaman SD – SMP, saya anti banget
sama kaca mata, dan anti sama orang yang berkaca mata. Bukan dalam maksud tidak
mau berteman sama yang berkaca mata, hanya saja saya pasti sedikit bergumam
“kok bisa sih orang ini pake kaca mata”. Terus nih, dulu waktu sekitar tahun
1999-2000, booming banget nih serial Mandarin Putri Huan Zhu, disitu saya
ngefans banget sama Tommy Su/ Alec Su, si pemeran Wu A Ke Yung Chi, eh tapi
terus saya baca di tabloid kalo si Tommy Su itu punya mata minus 3, saya jadi
ilfil, haha.
Pas
kelas 3 SMP, Riza, temen sebangku saya, tiba-tiba memakai kaca mata, hmmm
entahlah tepatnya minus 0.25 atau minus 0.5, saya lupa. Kemudian, saat
pelajaran computer, kita hijrah ke lab computer, tapi sayangnya waktu itu saya
sama Riza duduk paling belakang T_T. Trus entah kenapa waktu itu saya tiba-tiba
bilang ama Riza “Za, cobain kaca mata dong, pengen tau gimana sih rasanya pake
kaca mata”, trus saya pake lah kaca mata Riza, dan hasilnya adalah “YA AMPUN
PAKE KACA MATA RIZA KO JADI JELAS SIH TULISAN DI PAPAN TULIS ”.
Nah,
dari saat itu saya sadar kalo mata saya itu minus, tapi tetep aja denial dan ga pake kaca mata. Sampai
akhirnya pas kelas 2 SMA gak tahan lagi, karena tulisan-tulisan di white board udah burem. Terpaksa deh
pake kaca mata, itu pun dipake pas belajar aja, kalo ga belajar mah lepas. Tapi
akhirnya mata makin burem jadi harus pake kaca mata terus T_T Kualat kali ya
saya T_T
Bosen
dan kadang ribet kalo pake kaca mata, pada tahun 2009-an saya coba pake
alternatiF lain, yaitu pake softlens. Here there are softlens-softlens yang
pernah saya pakai:
Softlens ‘Gatau Merk Nya Apa’
Waktu mau beli softlens, Mamah
bilang “Belinya di Optik Krida aja Teh”. Dari situ entah kenapa saya kesana,
terus dengan polosnya bilang mau beli softlens minus. Karena minus mata kanan
kiri saya beda, jadi saya direkomendasikan buat beli suatu softlens, jangka
waktunya 1 tahun, dan tersedia dari berbagai macam warna, entahlah merknya apa
ya :s Walaupun mata kanan kiri kita beda, softlens itu bisa beli sepasang ajah.
So far so good sih pake softlens ini, total udah 4 kali kalo ga salah beli
softlens ini.
Softlens Avaira (Made in Europe)
Softlens ini biasanya saya beli
di Optik Melawai, rekomendasi dari teman, Dwinita Ayu Khrisendi. Menurut dia,
pake softlens ini serasa gak pake softlens. Softlens ini bening, gada warnanya,
jadi gakan merubah warna bola mata kita. Periode pake softlens ini adalah 1
bulan. 1 box harganya sekitar 250 rb – 300 rb, terdiri dari 6 softlens (3
pasang). So, buat kamu-kamu yang sama kayak saya a.k.a. minus mata kanan kiri
beda, terpaksa harus beli 2 box. Rekeomendasi temen saya emang bener sih,
selama ganti-ganti dunia per-softlens-an, saya rasa softlens Avaira ini best of
the best.
Softlens Freshlook (Made in USA)
Bosen sama softlens yang bening
pas pake Avaira, saya mulai mencari-cari softlens warna lagi. Karena di
Balikpapan ini paling banter saya ke Optik Melawai, ya akhirnya beli ajah
softlens warna yang ada di situ, akhirnya ketemulah sama Freshlook. Softlens
ini terdiri dari berbagai macam warna. Periode softlens satu bulan. Harga 1 box
(isi satu pasang ajah) sekitar Rp250.000, belom lagi kalo minus beda, harus
beli 2 box kaaaan. Lumayan mahal sih,
hehe. Tapi yaaa terkadang harga gak bisa menipu. Softlens ini enak sih, walopun
sebenernya saya kurang suka dengan gradasi warnanya, mencolok tapi ga mencolok,
gimana yah, ya gitu deh, hihi. Trus pake softlens ini serasa ngebuat wajah
menjadi serasa suram.
Softlens Newlook (Made in
Australia)
Nah, ternyata di Optik Melawai
juga tersedia softlens ini, tapi ga didisplay. Saya juga taunya pas nganter
temen saya beli. Kayaknya sih si Newlook ini adeknya freshlook , wkwkwk.
Softlens ini banyak warna juga, terdiri dari 3 jenis: Newlook wonder, playful,
satu lagi lupa. Periode pake softlens 3 bulan. 1 box isinya 1 pasang
(2softlens) dengan harga per box Cuma Rp80.000 aja. Murah kaaaan? Dari warna
sebenernya menurut saya lebih bagus new
look ini dibanding freshlook. Cuma saya ga cocok pake softlens ini, kadang
gatel n gebuat kering sampe pernah softlensnya tiba-tiba jatoh, haha.
Softlens Freshkon (Made in USA)
Ini salah satu softlens selevel Freshlook. Softlens ini dijual di Optik Seis. Harga sepasangnya Rp190.000-200.000an. Yah, memang agak mahal dengan periode yang cuma 1 bulan. Cuma, harga tidak menipu sodara-sodara. Saya rasa ini juga salah satu the best buat softlens warna. Si softlens tipis banget, nyaman di mata, warnanya bagus, dan menurut saya warna-waenanya lebih oke dibanding freshlook.
Softlens X2 Bio (Made in Korea)
Hmmm sering banget denger merk softlens X2, tapi awalnya ga pernah sekalipun coba. Daaaaaan softlens ini banyak banget jenisnya ampe bingung sendiri X_X. Sampei suatu ketika baca review di internet, kalo softlens yang bagus untuk mata sensitif katanya X2 Bio. Akhirnya, coba beli juga deh si X2 Bio. Dengan harga sekitar Rp90.000an sepasang untuk masa waktu 6 bulan, saya rasa julukan 'softlens untuk mata sensitif' layak diberikan ke X2 Bio ini.
Oiya, berikut beberapa hal yang
harus dilakukan kalo kamu-kamu mau memakai softlens:
- Punya
case tempat softlens, sebaiknya sebulan atau 2 bulan sekali diganti sih.
Biasanya di toko-toko accesoris, atau di optic, banyak yang jual kok, dari yang
polos, sampe yang lucu-lucu. Atau, biasanya ada merek pembersih softlens
tertentu yang memberikan gratis casenya.
- Punya
cairan pembersih softlens. Pada saat ngebuka softlens dari mata, si softlens
harus disimpan di dalam case dan direndam semaleman pake cairan softlens ini.
- Bersihkan
tangan sebelum memakai softlens.
- Tetes
mata (bila diperlukan)
Untuk pembersih softlens sendiri,
banyak macemnya, harganya juga relatif sama, mengarah ke pasar monopolistic.
Gada perbedaan berarti dari masing-masing pembersih. Saya sendiri sudah memakai
bermacam-macam merk, dari Omega, Oxi five, Comple, dan Aquasoft.
Sekian sedikit cuplikan mengenai
dunia persoftlensan dari saya. Semoga bermanfaat.